Status Makmum yang Belum Menyempurnakan Bacaan Al-Fatihah
Sunday, 11 March 2018
2 Comments
*Pertanyaan Shalat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ustadz, mau bertanya masalah sholatnya orang yang tertinggal (Jawa: Ora nutut) membaca surat al-Fatihah karena terlambat datang. Dimana kemudian imam melakukan rukuk. Apakah makmum tadi tetap harus membaca surat al-Fatihah meskipun imam sudah rukuk atau ikut imam rukuk tanpa melanjutkan bacaan al-Fathihahnya? Nyuwun jawabane..
@Siti_Fatimah (Surabaya)
*Jawaban:
Waalaikum Salam Wr. Wb.
Sholatnya makmum yang belum selesai membaca surat al-Fatihah karena terlambat datang dan ditinggal oleh imam memiliki beberapa pendapat berbeda di antara para ulama' Syafi'iyah. Ada yang mengatakan bahwa makmum tetap harus menyelesaikan bacaanal-Fatihahnya, dan ada yang berpendapat sebaiknya mengikuti imam saja (Ikut Rukuk) tanpa menyelesaikan bacaan al-Fatihah.
Ulama' yang berpendapat bahwa harus menyelesaikan membaca surat al-Fatihah karena berpedoman terhadap hadits "لا صلاة لمن لم يقراء بفاتحة الكتاب" sehingga membaca al-Fatihah adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditolerir. Hal ini selama dengan membaca al-Fatihah tidak menyebabkan tertinggalnya tiga rokaat yang dapat menyebabkan bathalnya shalat.
Namun, ulama' yang berpendapat bahwa lebih baik mengikuti imam untuk rukuk tanpa harus menyelesaikan bacaan al-Fatihahnya adalah menitik beratkan kepada kewajiban makmum untuk ikut terhadap imam serta dikhawatirkan makmum dapat tertinggal terhadap tiga rukun sholat yang dapat menyebabkan bathalnya sholat.
*Referensi:
مغني المحتاج إلى معرفة ألفاظ المنهاج - (ج 3 / ص 307)
وَإِنْ كَانَ بِأَنْ أَسْرَعَ قِرَاءَتَهُ وَرَكَعَ قَبْلَ إتْمَامِ الْمَأْمُومِ
الْفَاتِحَةَ فَقِيلَ يَتْبَعُهُ وَتَسْقُطُ الْبَقِيَّةُ ، وَالصَّحِيحُ يُتِمُّهَا
وَيَسْعَى خَلْفَهُ مَا لَمْ يُسْبَقْ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَةِ أَرْكَانٍ مَقْصُودَةٍ
، وَهِيَ الطَّوِيلَةُ (وَإِنْ كَانَ ) عُذْرٌ ( بِأَنْ أَسْرَعَ ) الْإِمَامُ ( قِرَاءَتَهُ
) مَثَلًا أَوْ كَانَ الْمَأْمُومُ بَطِيءَ الْقِرَاءَةِ لِعَجْزٍ لَا لِوَسْوَسَةٍ
( وَرَكَعَ قَبْلَ إتْمَامِ الْمَأْمُومِ الْفَاتِحَةَ ) وَلَوْ اشْتَغَلَ بِإِتْمَامِهَا
لَاعْتَدَلَ الْإِمَامُ وَسَجَدَ قَبْلَهُ ( فَقِيلَ يَتْبَعُهُ ) لِتَعَذُّرِ الْمُوَافِقِ
( وَتَسْقُطُ الْبَقِيَّةُ ) لِلْعُذْرِ فَأَشْبَهَ الْمَسْبُوقَ ، وَعَلَى هَذَا لَوْ
تَخَلَّفَ كَانَ مُتَخَلِّفًا بِغَيْرِ عُذْرٍ ( وَالصَّحِيحُ ) لَا يَتْبَعُهُ بَلْ
( يُتِمُّهَا ) وُجُوبًا ( وَيَسْعَى خَلْفَهُ ) أَيْ الْإِمَامَ عَلَى نَظْمِ صَلَاةِ
نَفْسِهِ ( مَا لَمْ يُسْبَقْ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَةِ أَرْكَانٍ ) بَلْ بِثَلَاثَةٍ
فَمَا دُونِهَا.
وَالثَّانِي : يُوَافِقُهُ مُطْلَقًا ، وَيَسْقُطُ بَاقِيهَا لِحَدِيثِ
{ إذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا } ، وَاخْتَارَهُ الْأَذْرَعِيُّ تَبَعًا لِتَرْجِيحِ جَمَاعَةٍ.
وَالثَّالِثُ : يُتِمُّ الْفَاتِحَةَ مُطْلَقًا لِأَنَّهُ أَدْرَكَ الْقِيَامَ
الَّذِي هُوَ مَحَلُّهَا فَلَزِمَتْهُ إنْ رَكَعَ مَعَ الْإِمَامِ عَلَى هَذَا ، وَالشِّقُّ
الثَّانِي مِنْ التَّفْصِيلِ وَهُوَ مَا إذَا اشْتَغَلَ بِالِافْتِتَاحِ أَوْ التَّعَوُّذِ
بَطَلَتْ صَلَاتُهُ ، وَإِنْ تَخَلَّفَ عَنْ الْإِمَامِ عَلَى الْوَجْهِ الثَّانِي
وَهُوَ الْقَائِلُ بِأَنَّهُ يَتْرُكُ الْفَاتِحَةَ وَيَرْكَعُ مَعَ الْإِمَامِ مُطْلَقًا
، أَوْ الشِّقُّ الْأَوَّلُ مِنْ التَّفْصِيلِ ، وَهُوَ مَا إذَا لَمْ يَشْتَغِلْ بِالِافْتِتَاحِ
وَالتَّعَوُّذِ لِإِتْمَامِ الْفَاتِحَةِ حَتَّى رَفَعَ الْإِمَامُ مِنْ الرُّكُوعِ
فَاتَتْهُ الرَّكْعَةُ كَمَا مَرَّتْ الْإِشَارَةُ إلَيْهِ لِأَنَّهُ غَيْرُ مَعْذُورٍ
، وَلَا تَبْطُلُ صَلَاتُهُ إذَا قُلْنَا : التَّخَلُّفُ بِرُكْنٍ لَا يُبْطِلُ ، وَقِيلَ
: تَبْطُلُ ؛ لِأَنَّهُ تَرَكَ مُتَابَعَةَ الْإِمَامِ
فِيمَا فَاتَتْ بِهِ رَكْعَةٌ
فَهُوَ كَالتَّخَلُّفُ بِهَا.
*Kesimpulan:
Apabila ketika berada di tengah bacaan surat al-Fatihah imam melakukan rukuk, maka jika kondisi sholat imam lama (antara satu rukun ke rukun yang lain) sekiranya tidak takut tertinggal tiga rukun, maka hendaknya menyempurnakan bacaan al-Fatihahnya. Namun jika kondisi imam agak cepat, maka lebih baik mengukuti imam. Pendapat keduanya sama-sama dibenarkan.
Terimakasih...
Terimakasih...
hitungan sholat berjamah adalah ruku. Jadi jika kita tertinggal ruku maka kita harus melengkapi rakaat sesuai bacaan yang tertinggal.
ReplyDeletemis : kita tertinggal 1 rakaat dimana imam telah melakukan sujud maka kita langsung mengikuti gerakan imam. dan setelah salam, kita bangun untuk menyelesaikan 1 rakaat lagi.
ya.. benar.
DeleteMenurut imam Syafi'i, makmum masbuk adalah makmum yang tidak mengetahui takbirnya imam (tidak melakukan takbir bersamaan dengan imam).